1 Full Life: TETAPI AKU DAN SEISI RUMAHKU, KAMI AKAN BERIBADAH KEPADA TUHAN.
Nas : Yos 24:15
Soal pilihan pribadi memang termasuk dalam keselamatan yang disediakan Allah. Setiap orang percaya harus senantiasa memilih siapa yang akan dilayaninya. Seperti dengan Yosua dan orang-orang Israel, melayani Tuhan bukan suatu pilihan sekali saja (bd. Yos 1:16-18; Ul 30:19-20); kita harus berkali-kali memutuskan untuk bertekun di dalam iman dan menaati Tuhan. Membaharui pilihan-pilihan yang benar oleh orang percaya meliputi takut akan Tuhan, kesetiaan kepada kebenaran, ketaatan dengan hati yang sungguh-sungguh, dan penyangkalan dosa serta kesenangan-kesenangan yang terkait dengannya (ayat Yos 24:14-16). Lalai memilih untuk melayani dan mengasihi Tuhan akhirnya akan mendatangkan hukuman dan kebinasaan (ayat Yos 24:20; 23:11-13).
2 Full Life: MENGUMPULKAN SEMUA SUKU.
Nas : Yos 24:1
Pada akhir hidupnya, Yosua mengumpulkan semua orang Israel terakhir kalinya untuk memimpin mereka dalam upacara pembaharuan perjanjian ketika mereka berikrar untuk melayani Tuhan dengan setia dan pengabdian yang tetap. Yosua tidak memfokuskan perhatian pada dirinya selaku pemimpin mereka; sebaliknya ia mengarahkan perhatian kepada kebaikan dan pemeliharaan Allah atas Israel pada masa lalu (ayat Yos 24:2-13) dan berkali-kali mendorong mereka untuk tinggal setia kepada-Nya (ayat Yos 24:14-28). Pemimpin umat Allah yang sejati harus ikut memiliki perhatian Yosua akan kehormatan Allah. Mereka harus menasihati jemaatnya untuk mengasihi Tuhan, melayani Dia saja dan tetap terpisah dari dunia.